MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. MPLS dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun ajaran pada hari sekolah dan jam pelajaran.
Tercatat ada 180 calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima di SMAN 2 Maja dan pada tanggal 17 Juli 2023 mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungkan Sekolah) yang kegiatan tersebut diawali dengan Upacara Bendera di SMAN 2 Maja.
Adapun kegiatan MPLS di SMAN 2 Maja mencakup :
- Diskusi konseling.
- Mengenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
- Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap diskusi.
- Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya.
- Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah. Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan fasilitas-fasilitas umum.
- Kegiatan simulasi penanggulangan bencana.
- Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah.
- Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait.
- Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk quantum learning (speed reading, easy writing, mind mapping, super memory system).
- Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman.
- Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang kesenian, dan olahraga.
- Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok.
- Beribadah keagamaan bersama, pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta tanah air.
- Kegiatan kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain pengenalan suku dan agama, penggunaan pakaian adat di sekolah.
- Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membuang sampah sesuai dengan jenis sampah.
- Penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien.
- Kegiatan pendidikan bahaya pornografi, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya antara lain bahaya merokok.
- Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas.
Beri Komentar